JR East 203 Series~

[You must be registered and logged in to see this image.]

Pada 2011 ini, Satu lagi seri baru KRL meramaikan lintas Jabodetabek. Kali ini kembali perusahaan kereta api pemerintah Jepang, Japan Railway, melimpahkan armada pasca-pakainya untuk digunakan di Indonesia. Ya, Jabodetabek kedatangan seri 203 dari JR wilayah timur (JR East).

Pada awal Agustus lalu, set pertama dan kedua dari KRL ini untuk Jabodetabek, MaTo 51F (203-1F) dan MaTo 66F (203-106F), telah tiba di pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. KRL ini berstamformasi 10-kereta per rangkaian, dengan formasi 6M4T, yakni memiliki 6 kereta berpenggerak (Motor car) dan 4 kereta tanpa penggerak (Trailer car).

KRL JR East 203 series ini diproduksi secara bersama oleh pabrikan Tokyu Car Corporation, Nippon Sharyo, Kawasaki Heavy Industries, dan Kinki Sharyo. Pertama kali dioperasikan pada 27 Agustus 1982, di Jalur JR Joban Line layanan lokal (komuter), yang menghubungkan Ayase dengan Toride.

Tiap unit kereta di rangkaian KRL ini memiliki dimensi panjang bodi 20.000 mm, dengan lebar bodi 2.800 mm, dan tinggi 4.086 mm.
Lebar sepurnya 1.067 mm, dan membutuhkan tegangan listrik bertegangan sekitar 1.500 volt dari kawat listrik aliran atas.

Karena KRL ini juga beroperasi melewati jalur kereta bawah tanah (subway), maka selayaknya armada subway umumnya, KRL berbodi Aluminium Alloy ini mempunyai 4 pintu di kabin masinis (2 pintu samping untuk keluar-masuk awak KA, 1 pintu kearah ruang tempat duduk penumpang, dan 1 pintu di tengah pada muka KRL untuk memenuhi standar keselamatan kereta bawah tanah). Per unit keretanya memiliki 8 pintu keluar-masuk penumpang (4 kiri + 4 kanan).
Untuk display jenis rangkaian dan tujuan pada eksterior, menggunakan Rolling Curtain display (display gulungan dengan lembaran bertuliskan stasiun tujuan) di tiap sisi depan dan samping unit.


[You must be registered and logged in to see this image.]

JR East 203 series memiliki sistem traksi utama dengan teknologi Chopper. Dengan perbandingan gear 85:14 (6,07), daya yang dikeluarkan oleh motor traksi mencapai 150 kW tiap motornya. Menggunakan pembangkit daya Motor Generator DM 106 berdaya mencapai190kVa.


Kinerja KRL ini, memiliki akselerasi 3,3 km/jam/sekon, Deselerasi normal 3,3 km/jam/sekon dan deselerasi darurat 4,5 km/jam/sekon.

KRL seri 203 ini memiliki 2 tipe (batch), yakni 203-0 dan 203-100. 203-0 merupakan 8 set pertama dari KRL seri ini, bernomor rangkaian MaTo 51 s/d MaTo 58. Sedangkan 203-100 merupakan batch kedua dari seri ini, dengan 9 rangkaian bernomor MaTo 61F s/d 69F.

KRL seri 203 yang didatangkan ke Jabodetabek ini adalah batch 203-100, yang menggunakan bogie Bolsterless tipe TR 235A dan DT-50A yang juga digunakan pada KRL seri JR 205. Meminimalisir getaran dengan baik dan cukup menjadikan KRL ini nyaman saat berjalan. Interiornya tak terlampau jauh berbeda dengan KRL JR Seri 103 yang telah lebih dahulu beroperasi di Jabodetabek. Namun sedikit lebih modern dan terkesan lebih lapang.

KRL ini memiliki kontrol sebelah kiri. KRL ini juga dilengkapi dengan sistem pengaman Automatic Train Control (ATC) tipe ATC-10 serta Automatic Train Stop (ATS) tipe ATS-Sn yang digunakan dalam pengoperasian pada jalur yang berbeda-beda. Pengeremannya menggunakan sistem pengereman regeneratif dan bantuan kombinasi rem elektromagnetik.

KRL ini dioperasikan di jalur JR Joban line (Local) dan terusannya, Tokyo Metro Chiyoda Line, Odakyu Tama Line dan Odakyu Odawara Line.

[You must be registered and logged in to see this image.]

KRL ini dihibahkan oleh pihak Japan Railway wilayah operasi timur (JR East) dalam rangka peremajaan armada yang tengah dilakukan di jalur JR Joban Line. KRL seri 203 mulai dipensiunkan pada tahun 2010 lalu, setelah mulai tahun 2007, JR East mengoperasikan rangkaian JR East seri 233 di jalur Joban Line untuk menggantikan tugasnya, sejak 2007 silam. Seri 203 yang tidak dilimpahkan ke Jabodetabek atau digunakan kembali oleh perusahaan lain akan di-scrap (dirucat). Selain dibawa ke Jakarta, seri 203 ini juga akan masuk Filipina untk dioperasikan oleh Philippines National Railway (PNR), perusahaan KA di Filipina~

Izin nyimak

nice info senpai

akhirnya nongol juga nih thread.

hmm~~ perasaan selama gw kerja rodi belum pernah deh ngeliat kereta yang kaya gini ??

baru dateng kemarennya, dan belum dioperasikan. sekarang ada di balaiyasa manggarai.

-Uesugi_Chesster- wrote:hmm~~ perasaan selama gw kerja rodi belum pernah deh ngeliat kereta yang kaya gini ??

masih seger brow~

masih gadis..